
UMK News - Kuningan, Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat koneksi antara kampus dan alumni melalui kegiatan Sosialisasi Tracer Study dan Launching Sistem Informasi Alumni (SIMFONI) yang diselenggarakan pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Kampus 1 UM Kuningan.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan universitas, perwakilan program studi, serta tim pengelola pusat karier dan alumni. Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong pelacakan data alumni secara sistematis dan real-time, sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas mutu lulusan serta akreditasi institusi.
SIMFONI (Sistem Informasi Alumni) adalah platform digital yang dirancang untuk memudahkan pendataan alumni UM Kuningan, memungkinkan pengisian tracer study secara daring, serta menjembatani hubungan antara kampus, alumni, dan dunia kerja. Sistem ini sekaligus berfungsi sebagai ruang interaksi aktif alumni dalam mendukung kemajuan universitas melalui jejaring profesional, kolaborasi, dan kontribusi nyata.
Dalam sambutannya, pimpinan UM Kuningan menegaskan bahwa keberadaan tracer study bukan hanya sekadar tuntutan administratif, melainkan strategi jangka panjang untuk mengevaluasi relevansi kurikulum, kompetensi lulusan, serta kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.
“Melalui SIMFONI, kita ingin membangun sistem yang mampu merangkul alumni secara berkelanjutan. Tracer study tidak hanya soal data, tapi soal cerita sukses alumni yang menjadi cerminan kualitas kampus,” ujar salah satu pimpinan.
Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi penting bagi seluruh unit prodi agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan sistem SIMFONI dalam proses monitoring lulusan, baik dari sisi keberhasilan karier maupun pengembangan jejaring kerja sama.
Peluncuran SIMFONI diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap transformasi digital pengelolaan alumni di lingkungan UM Kuningan, sekaligus menjadi instrumen strategis dalam mempersiapkan kampus menghadapi tantangan pendidikan tinggi berbasis outcome dan dampak sosial.