
UMK News - Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) menggelar Rapat Akademik Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 sebagai panggung evaluasi capaian dan pemantapan strategi besar kampus. Pertemuan yang dihadiri pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan ini menjadi titik awal UM Kuningan meneguhkan diri sebagai kampus technopreneurship unggulan di Jawa Barat.
Sorotan Capaian dan Lompatan Baru
Dalam sambutan pembuka, Rektor UM Kuningan, Dr. Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., memaparkan sederet prestasi yang kian memperkuat posisi kampus. Di antaranya penambahan jumlah dosen bergelar doktor, kemenangan dalam berbagai hibah penelitian dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), hingga keberhasilan memperoleh hibah pengembangan TK Labschool.
“Pelayanan kepada mahasiswa harus semakin ditingkatkan. Kita ingin mahasiswa merasa terlayani dengan baik, baik dalam pembelajaran maupun administrasi,” tegas Wawang, menekankan pentingnya kualitas layanan akademik.
Sinergi, Mutu, dan Adaptasi Zaman
Dari sisi tata kelola, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Kuningan, H. Sueb, M.Pd.I, mengingatkan pentingnya sinergi seluruh elemen kampus. “UM Kuningan harus terus hadir sebagai kampus yang diperhitungkan, bukan hanya di Jawa Barat tetapi juga di tingkat nasional,” pesannya.
Wakil Rektor, Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd., menambahkan penguatan akademik. Ia menekankan perlunya dosen adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus mengumUM Kuninganan pembaruan sistem Evaluasi Dosen Mengajar (EDOM) sebagai tolok ukur mutu perkuliahan.
Sementara itu, Direktur Akademik, Sukisno, M.Pd., memaparkan regulasi terbaru—mulai dari pedoman perkuliahan, tata cara pembelajaran daring dengan link resmi universitas, hingga penguatan karakter islami mahasiswa sebagai ciri khas UM Kuningan.
Menatap Masa Depan Technopreneurship
Menutup rapat, Rektor Wawang menegaskan kembali visi besar UM Kuningan: penelitian berbasis hilirisasi produk, dorongan agar setiap program studi memiliki unit bisnis terintegrasi, dan perluasan kolaborasi 14 prodi dengan berbagai stakeholder eksternal.
“Dengan langkah ini, UM Kuningan optimistis melesat sebagai kampus technopreneurship unggul dan menjadi kebanggaan Jawa Barat,” tandasnya.
Rapat akademik kali ini bukan hanya agenda rutin, melainkan kompas strategis yang mengarahkan UM Kuningan untuk terus tumbuh, berinovasi, dan memperkuat perannya sebagai pusat technopreneurship yang melahirkan lulusan siap bersaing di kancah global. (ts)